Perundingan bipartit sebayak 4 kali telah dilaksanakan, namun tidak ada titik temu antara buruh dan pengusaha,maka prosedure berikutnya ada 2 (dua) pilihan alternatif :
1. Mengadakan perundingan berkelanjutan tripartit dengan mediasi dari Disnaker dan pendampingandari DPC F-Lomenik SBSI juga sebanyak 3 (tiga) kali.
2. Mengadakan aksi demo damai didepan Perusahaan maincon PT.Jaya Asiatic Shipiyard.
Jika pilihan ke-1 (satu) disetujui kawan-kawan maka kami membuat pengajuan perundingan kepada DPC SBSI F-Lomenik untuk menerbitkan surat perundingan kepada Disnaker.Yang tentunya kawan-kawan memikirkan biaya transportasi dan makan/minum/rokok kawan yang menjadi penyampai surat nantinya.Namun biayanya tidak besar berkisar Rp. 50.000,-
Namun jika pilihan ke-2 ( dua) disetujui oleh kawan-kawan, maka diperlukan dana budget yang besarannya Rp.1 juta ,untuk :
a. Akomodasi mobil dan sound system
b. Transportasi kawan-kawan yang berpartisipasi untuk demo damai.
d. Konsumsi kawan-kawan yang telah berpartisipasi nantinya antara lain :
i. Air minum
ii. Rokok
iii. Makan
iv. Dll.
Namun jika perundingan tripartit masih tidak menemui kesepakatan maka, aksi demo damai tidak bisa dihindarkan.Untuk ini kawan-kawan sudah bisa menentukan sikap untuk mempersiapkan dana dari anggota F-lomenik SBSI PT.Hwa Hup Indonesia kurang lebih Rp.120.000,- /orang.
Demikian perencanaan perjuangan meuntut hak buruh kedepan ini...